TOREY HAYDEN

Sudah lama aku suka menulis meski belum benar-benar ditekuni. Tapi membaca, itu lain lagi. Perang melawan kantuk saat melihat tarian kata berbaris rapi membuat mataku terpejam seketika. Bukan kebiasaan yang baik memang. Meski begitu, ada beberapa buku yang justru berkhasiat seperti kopi, penghilang kantuk. Buku itu seperti memintaku menemaninya begadang, "jangan tidur, baca aku, aku menyenangkan," katanya.

Kesuksesan penulis menurutku adalah berhasil membuat pembaca tak jemu dengan apa yang dibaca dan merasakan getar dari amanah yang tersirat didalamnya. Dan, penulis yang telah berhasil membuatku merasakan itu salah satunya adalah Torey Hayden.

Namanya asing? mungkin ya, bagi sebagian orang dan tidak bagi sebagian yang lain.Torey adalah wanita yang lahir pada 21 Mei 1951 di Livingston, Montana, Amerika Serikat. Pada usianya yang ke-28 tahun, Torey mencoba menulis catatan pribadinya mengenai salah seorang muridnya yang bernama Sheila. Bukunya yang berjudul Sheila: Luka Hati Seorang Gadis Kecil inilah yang membuatnya sampai kepadaku. Novel pertama yang kubeli dan cukup waktu dua malam untuk membacanya. Rasanya berat untuk tidak segera menghabisi semua kalimatnya yang menakjubkan. Menarik semua emosi yang ada dalam jiwa hanya dengan kata-kata, Aku marah, terkejut, sedih, dan menangis membaca kalimatnya.

Torey Hayden penulis yang luar biasa. Di samping menjadi penulis, Torey bekerja sebagai konsultan bagi anak-anak korban kekerasan. Bahkan ia menjabat sebagai ketua pada sebuah yayasan bagi anak-anak korban kekerasan di daerah tempat tinggalnya, North Wales, Inggris. Maka pantas saja jika novelnya yang bicara mengenai psikologi anak ini begitu kaya makna, selain karena orisinalitasnya juga karena pemahamannya yang begitu dalam terhadap dunia anak berkebutuhan khusus. Pantas pula jika bukunya sering digunakan sebagai rujukan penelitian

Torey pemilik nama asli Victoria Lynn Hayden, ia seorang Bachelor of Art bidang Kimia Fisika di Whitman College, Walla Walla, Washington. Diantara karir Torey dalam dunia pendidikan atau psikologi adalah; Tambahan pendidikan luar biasa (gangguan emosi); guru pendidikan luar biasa (gangguan emosi, gangguan belajar); guru senior (unit psikiatri); dosen universitas (pendidikan luar biasa); dosen S-1 (pendidikan luar biasa); koordinator penelitian (unit psikiatri universitas); ahli psikologi anak; konsultan penganiayaan anak.
Dalam kehidupan pribadinya, Torey bercerai dan memiliki seorang anak bernama Sheena. Hobi Torey diantaranya adalah; Opera, teater klasik, musik klasik, sejarah kuno, arkeologi, pertanian, kosmologi, dan fisika
Selain Sheila, buku yang telah ditulis Torey adalah;

MEREKA BUKAN ANAKKU: JALINAN KASIH YANG TERSISIH
, 1981 (nonfiksi);
KEVIN: BELENGGU MASA LALU,
1983 (nonfiksi);
THE SUNFLOWER FOREST
, 1984 (novel);
MURID ISTIMEWA: JERIT LIRIH SEORANG SAHABAT
, 1988 (nonfiksi);
JADIE: TANGIS TANPA SUARA, 1991 (nonfiksi);
SHEILA: KENANGAN YANG HILANG
, 1995 (nonfiksi);
THE MECHANICAL CAT
, 1999 (novel);
VENUS: DUKA LARA SI ANAK CANTIK
, 2002 (nonfiksi)
THE VERY WORST THING
(2003) (novel anak)
TWILIGHT CHILDREN
(2005) (nonfiksi)

Begitu hebatnya guru berperan dalam kehidupan siswanya. Bukan hal yang mudah untuk membuat oranglain meyakini apa yang kita yakini. Sulit untuk yakin bahwa anak berkebutuhan khusus bisa berubah. Anak dengan mindset yang keliru saja kadang membuat kita lelah mengajarinya. Tapi Torey guru yang berbeda, tulisannya mengajari kita arti cinta yang sesungguhnya. Aku teringat sebuah slogan di sekolahku, "Teaching Mind, Touching Hearts". Aku temukan hal itu salah satunya didiri, Torey.

Komentar

Posting Komentar