Tantangan ODOP Pekan ke Empat "S-A-M-E-N"

Assalamu'alaikum temen-temen!!
Hari ini aku mau cerita sedikit tentang salah satu budaya di kampung halamanku, Su-ka-bu-mi, dipenggal biar greget, tapi ini bukan cerita begal seperti temen-temen di Lampung yaa, xixi... So, check it out!!

--------

"Sukabumi kota indah dan asri
Sejuk nyaman untuk segarkan diri"

Sepenggal lagu yang berjudul "Sukabumi Melangkah Pasti" begitu apik mengemas asrinya Sukabumi. Yang tau lagunya pasti baca lirik sambil bernyanyi merdu. Merdu gak selalu harus diapresiasi orang ko', yang penting rasain aja syahdu. Du du du du du du... nah loh malah pake nada baby shark!

Sukabumi, kota kecil sejuta kenangan. Gimana gak dikenang, Sukabumi punya 1001 destinasi wisata yang harus banget dikunjungi, dari pantai sampai gunung, ada di Sukabumi. Danau, sungai, air terjun, dan sekarang Sukabumi punya Geopark Ciletuh yang merupakan Geopark Nasional. Jadi, tunggu apa lagi? Kapan kamu ke Sukabumi?? 😉


Ngomongin tempat wisata gak akan ada selesainya guys! Bisa galfok alias gagal fokus nih sama maksud untuk cerita tentang budaya. So, kita keep dulu cerita travelling nya untuk nanti. Nanti? Kapan? Ya, kalau kamu ke Sukabumi. 😂

Setelah kita berlarian kesana kemari dan tertawa, lha kok malah nyanyi lagu akad sih. Maksudnya, setelah kita wara-wiri ngobrolin sebagian hal yang populer tentang Sukabumi, ada satu budaya yang sebenernya agak menimbulkan pro kontra, ada sedih juga bahagia. Apakah itu??? Aku eja ya, S-A-M-E-N.

Hah? Samen itu tarian dari Aceh ya? Itu mah Saman. Oh gitu, samen itu buat bangun rumah ya kan? Itu semeeeen.... OMG!! Stop.. stop.. biar aku jelaskan. Samen adalah sebuah budaya yang konon katanya gak ada di tempat lain dan cuma ada di Sukabumi. Samen merupakan sebuah pesta rakyat yang biasanya diadakan setahun sekali bersamaan dengan hari kenaikan kelas siswa-siswi sekolah dasar dan sekolah agama (madrasah). Jadi, anak-anak biasanya menikmati dua kali samen, samen SD dan samen Agama.

Apa sih bedanya?

Samen SD itu masih terbilang acara kenaikan kelas biasa karena tingkat keramaiannya masih sekitar 30% dan penikmatnya masih dari pihak internal sekolah, siswa, guru, orangtua, dan keluarga siswa. Acaranya pun hanya sehari dari pagi hingga siang, paling tidak sore. Berbeda, samen Agama memiliki tingkai keramaian lebih dari 200% karena penikmatnya bukan hanya pihak internal sekolah namun juga masyarakat setempat dimana sekolah itu berdiri, bisa satu RW bahkan lebih. Penyelenggaraannya bisa sampai berhari-hari, ada yang 2 hari 3 malam, 3 hari 3 malam, dan lainnya. Dari jam 7 pagi bisa selesai jam 2 dini hari. Kebayangkan riuhnya?

Timbul gak sih pertanyaan di benak temen-temen, waktu segitu lamanya, acaranya apa aja??

Aku kasih tau ya,

1.  Karnaval atau biasa disebut pawai
Karnaval ini bertujuan untuk memperkenalkan sekolah kepada masyarakat sekitar, ibarat jalan santai, hanya saja dalam karnaval ini diiringin pasukan drumband bisa 2, 3, bahkan lebih dari itu, tergantung kesanggupan panitia membayar drumband yang biasanya disewa dari beberapa lokasi berbeda. Karnaval ini biasanya dimulai pukul setengah 8 sampai jam 9 pagi, atau tergantung jarak yang disepakati panitia. Peserta karnaval ini adalah siswa-siswi satu sekolah, guru-guru, orangtua siswa, corp drumband, masyarakat dengan beragam tampilan karena biasanya dilombakan per RT, ada yang berkostum ala nyi iteng dengan samping kebat dan kebaya lengkap sambil menggendong boboko, ada yang berkostum ala ratu, dan beberapa ogoh-ogoh hasil kreatifitas warga yang biasanya berukuran besar menghabisi jalan.

Berikut ini contoh ogoh-ogoh dari google, kebetulan hasil jepretanku sendiri sudah terhapus.


Liat ukurannya, menurut temen-temen gimana?? Di Sukabumi ini, sudah biasa setahun sekali terkena macet karna pawai dalam rangkaian acara samen. Ini dia yang aku maksud kadang menimbulkan kontra, karena sebagian masyarakat gak suka kemacetan. Kalau temen-temen mau ikut euforia samen datanglah ke Sukabumi sekitar bulan Juni dan Juli, hampir di setiap madrasah mengadakan acara ini.

2. Pidato

Setelah selesai dengan rangkaian acara karnaval, biasanya peserta diijinkan untuk beristirahat sejenak kemudian memenuhi area sekitar panggung, duduk manis di kursi yang telah disediakan untuk melihat penampilan siswa-siswi perkelas. Pidato ini dalam bahasa Sukabumi disebut ngaleseng. Jadi, sebulan sebelum samen, biasanya wali kelas membuat lesengan (isi pidato) yang harus dihafal siswa kemudian ditampilkan saat samen. 1 siswa mendapat 1 lesengan. Lesengan ini berlaku untuk seluruh siswa kelas 1 hingga kelas 5. Untuk kelas 6, biasanya dibuatkan serangkaian acara khusus dalam rangka perpisahan.

3. Tarian

Seperti kenaikan kelas pada umumnya, dalam kegiatan samenpun ada berbagai tari-tarian yang dilakukan siswa atau siswi

4. Nyanyian

Jika dalam kenaikan kelas biasa nyanyi-nyanyian hanya dilakukan oleh tim paduan suara, maka berbeda dengan nyanyian samen. Dalam acara samen, biasanya setiap kelas memadukan suara dan bernyanyi bersama untuk membalut kegiatan ngaleseng yang telah dibahas sebelumnya.

5. Acara Kepemudaan

Jika dalam empat rangkaian acara tadi yang banyak ditampilkan adalah siswa, maka dalam kegiatan ini, yang tampil adalah masyarakat sekitar. Dari anak-anak, pemuda, hingga orangtua boleh mengisi acara disini. Para pemuda yang biasanya diusung sebagai EO (event organizer) kegiatan samen menyusun sendiri kepanitian, anggaran, dan acara yang biasanya diberi waktu mulai dari pukul 10 malam setelah perpisahan kelas 6 hingga pukul 2 atau bahkan 3 dini hari, tergantung kepadatan acara. Yang ditampilkan pemuda adalah kreatifitas bisa bernyanyi, tari, puisi, drama, bahkan bodoran. Dari seluruh rangkaian samen, biasanya acara kepemudaan ini lah yang paling menonjol dan menarik minat untuk ditonton. Acara ini yang biasa membuat masyarakat merasa dibuatkan pesta rakyat dan merasa senang karenanya.

Sekian budaya samen di Sukabumi yang bisa aku jelaskan, mungkin banyak hal yang terlupa, kurang lebihnya saya mohon maaf. Terimakasih telah berkenan membaca. Jadi kapan, kamu ke Sukabumi nya??

Komentar

  1. Ke sukabumi nya pas ada samen mba wkwkw

    Makasih mba informasinya, bermanfaat, tambah wawasan jadinya👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama-sama mbaa, iya ke Sukabumi pas musim sameen, drumband everywhere xixixi

      Hapus
  2. Ke sukabumi nya pas ada samen mba wkwkw

    Makasih mba informasinya, bermanfaat, tambah wawasan jadinya👍

    BalasHapus
  3. Bagus kegiatannya. Kemaren pas ke Bandung sampe tangkuban perahu aja

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dari tangkuban parahu ke Sukabumi masih jauh bangeet, gaya bertutur itu kaya gini bukan mba?

      Hapus
  4. Belum pernah liat samen. Penasaran...

    BalasHapus
  5. Belum pernah liat samen. Penasaran...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer