Jangan-jangan Cuma Aku yang Rasakan

Ada kekhawatiran dari datangnya sapaan
Tentang tanya sederhana yang disambut senyuman
Tentang cerita yang berbalas bincang ramah
Tentang guyonan yang memecah tawa indah
Bukankah itu, yang membuatmu betah bersamanya?

Berhati-hatilah wahai hati,
Bisa jadi rasamu terbawa oleh ia yang tak sungguh ingin menjaganya
Mudah jatuhkan rasa bisa jadi sebab hatimu mudah terluka
Maka sabarlah, karena ada proses menuju tahap berbahagia

Kau tanya, selama apa harus bersabar?
Selama hatimu tegar menunggu pinangannya
Selama kesucianmu mampu menjaga benteng harga dirinya
Pada hari ia jabat tangan ayah dan berikrar atas namamu, maka jatuh cintalah untuk selamanya