Ambisimu Arahnya Kemana?

Anak-anak menangis karena ingin pulang, orang dewasa menangis karena ingin pergi. Hidup berputar, berbalik, maju, mundur, merangkak, berjalan, berlari, untuk menghabisi detik waktu yang tertakdir bagi kita. Banyak berbuat, banyak menghasilkan, tidak peduli hasilnya baik atau buruk dalam pandangan manusia tapi harus berhasil baik dalam pandangan Allah.

Gagal masuk universitas bagi manusia adalah hasil yang buruk tapi bagi Allah itu adalah cara terbaik agar kita tegar untuk bertahan meski dalam keadaan pahit. Selama hidup masih berjalan, nafas masih berhembus, kekuatan masih melekat dalam raga, maka lelah hanya cobaan untuk merebah sesaat lalu melangkah cepat, agar tak ditinggal jauh oleh waktu dalam kefanaan nafsu.

Ambisi terhadap dunia hanyalah kebahagiaan sekejap, tapi ambisi akhirat akan kekal dalam keabadian. Maka jangan salah niat dalam berbuat. Jangan terintimidasi oleh kesuksesan orang lain. Semua orang punya jalan hidup yang tak sama satu dengan lainnya. Nikmatilah kebebasan dirimu, dan taatlah terhadap aturan hidup yang Allah buat.