Laporan Singkat Gebyar Komunitas Sukabumi Peduli bersama Nasyid Indonesia


Judul Kegiatan
Gebyar Komunitas

Lokasi
Gedung Juang ’45 Kota Sukabumi


Nasyid Indonesia bersama panitia dari Ruang Musik Production (RMP) dan Relawan Dompet Peduli Daarut Tauhid (DP-DT) melantunkan nada dakwah pada acara Gebyar Komunitas.
Hari, Tanggal Kegiatan
Minggu, 03 Desember 2017/ 14 Rabiul Awal 1438 H







Panitia





























Panitia

Penasehat
: Herwan Gunawan

Pembina
: Dede Yusuf Khairy

Penanggung Jawab
: Rhamlan Mardiansyah

  Satria Nurrajab

Steering Commite



Ketua SC
: Moch Aldian Maulana
Sekretaris
: Rd. Intan Karunia Firdaus
Bendahara
: Nurlaela Ratna Sari

Organizing Commite



Ketua OC
: Rifal Fauzi Prawira

Sekretaris
: Siti Aisyah Permata Shalehah
Bendahara
: Anti Aprianti

Divisi Kesekretariatan


SC Bidang
: Nisa Nuraeni

Koordinator
: Purwanti



  Chantiky Cayandra Utami

  Moch. Deky Fajar


  Nisrina Khansa

Divisi Acara



SC Bidang
: Asep Shoffa Maulana
Koordinator
: Demas Hendiyana Nurohman

  Pujian Muslim


  Aissa Siti Ramanda


  Nafilatussa'diyah


  Atria Nurul Dayana


  Ahmad Syihabudin


  Sinta Dwi Oktaviani

Divisi Humas



SC Bidang
: Dini Putri

Koordinator
: Jamal Mirdad


  Febriani Annisa Sakral

  Assyifa Nurhalizah


  Anisa Rahmawati


  Arifin Septiana

Divisi Pubdekdok



SC Bidang
: Asep Saepul Anwar

Koordinator
: Rizki Pratama


  Andini Safitri


  Ratu Giofanie


  Ade Fitria Herlina


  Neng Anida

Divisi Danus



SC Bidang
: Lina Yuliana

Koordinator
: Arie Citra


  Alia Firdaus


  Fajar



  Risa Fajriya


  Siti MN


Divisi Logistik



SC Bidang
: Rival Fadhilah

Koordinator
: Azis Muslim


  M. Rizky


  Dina Afriani


  Nurul Fajariah


  Hasni


Divisi Konsumsi



SC Bidang
: Rima Agustina

Koordinator
: Hesti Anggraeni


  Defi Zahra Julianti


  Hanifa



  Desty Suci


  Ai Fitriani


  Anastasia Anggita

Jumlah Partisipan
+/- 350 orang














Latar Belakang Kegiatan

Di era globalisasi yang semakin meningkat, membawa pengaruh besar bagi kebudayaan Indonesia. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat memungkinkan segala informasi dapat diakses dengan mudah dan cepat terutama dengan adanya internet.

Namun tidak sedikir dampak negative yang ditimbulkan dari perkembangan teknologi tersebut yang bisa membawa pengaruh terhadap kebudayaan masyarakat Indonesia terutama generasi muda yang berakhlakul karimah. Dampaknya banyak diantara mereka yang terjerumus ke dalam dunia yang gelap, pergaulan bebas, narkoba, dan lain sebagainya.

Hal ini disebabkan tidak adanya control terhadap perkembangan era globalisasi serta kurangya wadah bagi generasi muda untuk menuangkan ide kreatif yang mereka miliki terutama dalam seni music dan menjadi media dakwah bagi generasi muda untuk meningkatkan kualitas keimanannya.

Didalam kehidupan ini perlu adanya keselarasan antara Agama dan Seni. Nasyid merupakan salah satu kesenian islami yang sudah lama masuk ke Indonesia. Namun seiring berkembangnya zaman, peminat nasyid mulai berkurang terutama kalangan remaja sebagai generasi penerus bangsa. Berangkat dari hal tersebut, maka kami akan menyelenggarakan acara dengan tema “Gebyar Komunitas Sukabumi Peduli bersama Nasyid Indonesia”.

Tujuan Kegiatan
1.        Sebagai media syi’ar Islam dan silaturahmi
2.        Sebagai bentuk komunikasi yang efektif untuk menjalin kerjasana kegiatan dan lain-lain
3.        Menyalurkan bakat pemuda/i Sukabumi dalam bermusik dengan balutan dakwah
4.        Membangun kepedulian pemuda Sukabumi untuk membantu sesama
5.        Menumbuhkan rasa empati terhadap masalah yang terjadi di lingkungan sekitar khususnya dan dunia pada umumnya.
Narasi Kegiatan

Pada hari Minggu, 3 Desember 2017, Ruang Musik Production (RMP) bersama Relawan Dompet Peduli Umat Daarut Tauhid (DPU-DT) Sukabumi melaksanakan agenda Gebyar Komunitas Sukabumi Peduli bersama Nasyid Indonesia. Dengan konsep konser amal dan mengusung berbagai penampilan serta mengundang komunitas-komunitas yang ada di Sukabumi.

Semua panitia dan anggota yang akan terlibat dalam kegiatan tersebut berkumpul sejak pukul 05.30 di Gedung Juang untuk melakukan briefing dan persiapan-persiapan lain.

Total panitia mencapai 70 orang dengan panitia inti berasal dari RMP dan relawan DPU-DT, panitia lainnya dari beberapa komunitas seperti engrang dan mojang-jajaka. Panitia perempuan dicirikan dengan jilbab berwarna abu-abu sebagai dresscode dan pakaian batik bagi panitia laki-laki.

Semua yang terlibat mengambil posisi tugasnya masing-masing pada pukul 07.30 untuk mengawali registrasi peserta dan mempersilahkan peserta untuk menempati kursi yang telah disediakan. Sedikit kendala di bagian ini adalah kursi peserta baru datang saat acara berlangsung sehingga beberapa peserta harus berdiri menunggu datang kursi.

Pelaksanaan acara yang rencananya dimulai pukul 08.00 terlambat hingga pukul 09.00 yang kemudian langsung dibuka oleh dua orang MC. Berbagai acara mulai menggaung ditemani raup tepuk tangan peserta yang hadir. Beberapa penampilan dalam gebyar komunitas tersebut diantaranya adalah tilawah alqur’an, perkusi, beatbox dari komunitas Sukabumi beatbox, Sukabumi violin community, Early bird voice yang merupakan vocal grup para ibu dari Cicurug, Paduan Suara Mahasiswa STAI Sukabumi, tafakur, Khilda Bintang Pantura, beragam penampilan nasyid dan musisi local, serta penampilan Gueststar dari Nasyid Indonesia yang diantaranya adalah; Kang Teddy Snada, Egiie Edcoustic, Dodi Hidayatulloh, Aleehya, Nino Mandala, Lilian, dan lain-lain.

Pada pertengahan sesi sebelum istirahat dzuhur, relawan DPU-DT memulai aksi presentasi dan disusul kemudian aksi sunduk kepada peserta. Acara berlangsung tertib dan selesai sekitar pukul 15.30 dengan penampilan penutup dari Aissa, salah satu talent RMP yang sedang dalam proses karantina Indonesian Idol.
Kesimpulan

Melihat kian banyaknya budaya luar yang masuk ke Indonesia tanpa proses penyaringan yang jelas mendorong Ruang Musik Productions (RMP) untuk memberi ruang aktualisasi bagi berbagai komunitas di Sukabumi menampilkan diri secara positif dalam acara gebyar komunitas.

Hal ini sejalan dengan misi dakwah RMP yang secara khusus menaungi munsyid-munsyid di Sukabumi. Beragam penampilan musisi yang apik dengan nilai tambah pada proses penggalangan dana membuat peserta merasakan empati yang dirasakan RMP dan relawan DPU DT pada musibah-musibah yang banyak terjadi di Indonesia dan dunia.

Banyak peserta yang mengaku baru tau bahwa ternyata ada banyak munsyid dan komunitas positif di Sukabumi, maka kegiatan ini sangat efektif untuk menarik minat kaula muda untuk turut aktif di berbagai komunitas yang ada di Sukabumi
Evaluasi

-       Keterlambatan memulai acara sehingga peserta menunggu cukup lama
-       Diperlukan antisipasi untuk kendala yang disebabkan  pihak ketiga, dalam hal ini terjadi kendala dalam jumlah kursi peserta
-       Kurangnya kesadaran untuk membalas konfirmasi pendaftaran sehingga beberapa peserta urung datang
-       Efek asap terlalu tebal sehingga mengaburkan pandangan pada penampil

Dokumentasi Kegiatan

Komentar

Postingan Populer